Bagikan:

Bondowoso Lampaui Target Produksi Beras

Produksi beras di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur sepanjang 2014 melampaui target.

NUSANTARA

Senin, 29 Des 2014 13:43 WIB

Author

Friska Kalia

Bondowoso Lampaui Target Produksi Beras

Bondowoso, Produksi Beras

KBR, Bondowoso – Produksi beras di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur sepanjang 2014 melampaui target.

Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Dinas Pertanian Bondowoso, Sigit Dwiwahyu mengatakan dari target 351 ribu ton, saat ini sudah tercapai 360 ribu ton lebih gabah kering giling (gkg) atau setara dengan 227.687 ton beras. Menurutnya, angka tersebut masih akan naik hingga akhir Desember mendatang.

“Melihat dari data sampai Subron III target kita terpenuhi. Dari target 351.876 ton, sementara produksi kita sampai akhir November sudah mencapai 360.265 ton,” kata Sigit saat ditemui Portalkbr, Senin (29/12).

Menurut Sigit, jumlah produksi beras tersebut masih akan terus naik hingga tutup tahun 2014 mengingat sampai saat ini proses panen masih berlangsung. Bahkan Dinas Pertanian optimistis capaian produksi tahun ini bisa melampaui produksi tahun 2013 lalu yang mencapai 371 ton lebih.

Berdasarkan data ketersediaan pangan dari Dinas Pertanian, jumlah kebutuhan beras di Bondowoso tahun 2014 adalah 78,72/tahun per kapita dengan jumlah kebutuhan konsumsi hanya 59.260 ton. Tingginya produktifitas ini membuat Bondowoso kembali kembali surplus beras sebanyak 168 ribu ton lebih.

Capaian ini membuat Dinas Pertanian Bondowoso terus memacu produktifitas pertanian dengan berbagai macam program seperti mengadakan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) dan subsidi benih unggul. Selain itu, kata Sigit, peningkatan SDM petani juga menjadi agenda penting untuk meningkatkan produktifitas pertanian di Bondowoso agar tetap menjadi lumbung pangan Nasional.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending