KBR, Jakarta - Hingga Senin (15/12) pukul 13 WIB, sudah 51 orang yang ditemukan tewas akibat bencana longsor di Desa Jemblung,Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Menurut Juru Bicara BNPB Sutopo Purwonugroho, dari 51 orang itu, delapan orang belum teridentifikasi sedangkan sisanya sudah diambil keluarganya untuk dimakamkan. Kata Sutopo, BPBD. BNPB dan aparat keamanan masih fokus melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor.
"Sampai dengan pukul 13 WIB, 51 orang korban tewas sudah ditemukan sehingga korban yang hilang masih 57 orang. Jadi hari ini sampai pukul 13 WIB sudah ditemukan 12 orang dan totalnya 51 orang. Dari 51 orang tadi delapan orang belum diidentifikasi sedangkan 43 orang sudah teridentifikasi dan telah diambil keluarga masing-masing dan dimakamkan," jelas juru bicara BNPB Sutopo Purwonugroho di Kantornya, Jakarta, Senin (15/12).
Sutopo Purwonugroho menambahkan, kejadian longsor di Banjarnegara disebabkan karena adanya perubahan vegetasi di daerah kemiringan yang mengakibatkan tanah menjadi rapuh. Kata dia, daerah perbukitan di daerah tersebut berubah fungsi menjadi lahan palawija dan tidak memiliki kekuatan menahan laju air yang mengakibatkan longsor.
Editor: Antonius Eko