Bagikan:

BNPB Tentukan 20 Januari Tanggap Darurat Banjir Jakarta

KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menentukan 20 Januari 2014 tanggap darurat bencana banjir Jakarta. Hal itu berdasarkan prediksi puncak curah hujan yang bakal mengugur Jakarta menurut pengamatan BMKG.

NUSANTARA

Selasa, 30 Des 2014 18:31 WIB

Author

Ade Irmansyah

BNPB Tentukan 20 Januari Tanggap Darurat Banjir Jakarta

BNPB, jakarta, banjir

KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menentukan 20 Januari 2014 tanggap darurat bencana banjir Jakarta. Hal itu berdasarkan prediksi puncak curah hujan yang bakal mengugur Jakarta menurut pengamatan BMKG.

Kepala Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tri Budiarto mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta dan lembaga terkait sudah menentukan ada 307 titik rawan banjir. Perlengkapan pengungsian dengan logistiknya sudah disediakan di 307 titik tersebut.

“Harapannya tanggal 9 nanti mulai siap-siap tanggal 10 sudah masang tenda perkuatan, lalu kita siapkan logistiknya di tambah satu logistik nasional di Monas. Yang menjadi utama yang menjadi pelaku disini adalah pemerintah daerah. Kementerian dan lembaga hanya sebagai unsur pendukung dan membantu pemerintah daerah sehingga kita tidak mengambil 307 titik tersebut jadi hanya 21 titik di DKI, satu titik di Monas, 3 di Tangerang dan 2 di Bekasi. 20 sampai 27 Januari namanya tanggap darurat banjir DKI, pada saat itu diduga, diprediksi dan diperkirakan oleh teman-teman BMKG akan terjadi hujan lebat, tanahnya sudah jenuh, got nya mampet lalu terjadi lah banjir dan banyak pengungsi,” ujarnya kepada wartawan di Kantor BNPB Jakarta, Selasa (30/12).

Tri memperkirakan ada sekitar 122 ribu orang DKI Jakarta dan sekitarnya terdampak banjir dan mengungsi. Oleh karenanya BNPB mengalokasikan dana siap pakai sebesar Rp 15 miliar untuk mengantisipasi kebutuhan pengungsian pada bencana banjir DKI tahun depan.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending