KBR, Jakarta - Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan solusi damai dengan kelompok separatis bersenjata di Papua bakal menjadi kado Natal warga setempat. Oleh karena itu Kepala BIN Marciano Norman mengatakan pihaknya akan terus berusaha berunding dengan kelompok separatis tersebut. Ia mengklaim kelompok separatis di Papua hanya tinggal sedikit. Namun ia tidak merinci jumlahnya.
"Papua itu sendiri pengamanan berjalan proporsional seperti daerah-daerah lainyya. Namun kita tidak bisa memungkiri masih ada kelompok-kelompok bersenjata yang memang bertujuan memisahkan diri. Kita tetap berupaya maksimal untuk mengajak mereka duduk bersama dan berdiskusi bersama untuk bagaimana mencari solusi berdamai," ujar Marciano di Jakarta, Kamis (25/12).
Sepanjang setahun terakhir lebih dari tujuh aksi kekerasa terjadi di Papua. Terakhir ketika sejumlah aparat diduga menembaki warga yang berunjuk rasa di Paniai. Namun Polisi mengklaim tembakan tersebut bukan dilakukan aparat. Sebab tembakan berasal dari atas. (Baca: TNI-Polri, Jangan Rekayasa Kasus Pembunuhan di Paniai)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana merayakan Natal 2014 di Papua. Rombongan Presiden akan berangkat menggunakan Pesawat Kepresidenan dari Lapangan Udara hari ini.
Editor: Sutami