Basarnas: 6 Korban Dievakuasi, 3 Jenazah Teridentifikasi Jenis Kelaminnya

KBR, Jakarta - Tim gabungan sudah mengidentifikasi jenis kelamin tiga dari enam korban Pesawat AirAsia yang ditemukan.

Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya FHB Soelistyo, dua diantaranya laki-laki, sedangkan satu lagi perempuan berpakaian pramugari. Keenam korban ini ditemukan di 160 kilometer barat daya dari Kota Pangkalan Bun.

"Pagi ini ditemukan kembali dan dievakuasi tiga jenazah. Jenisnya dua lelaki satu perempuan. Yang satu perempuan berpakaian pramugari. Total ada enam yang sudah kita evakuasi. Namun masih berada di kapal kita. Sebabnya apa? Pagi ini cuaca buruk." kata Soelistyo di Jakarta, Rabu (31/12).

Ia menjelaskan, sudah ada tim yang akan memandikan jenazah. Ia menambahkan, bupati setempat sudah menyediakan 168 peti jenazah untuk membungkus korban yang akan diterbangkan ke Surabaya.

Soelistyo menambahkan, cuaca buruk masih terjadi di lokasi pencarian maupun Kota Pangkalan Bun. Jika cuaca sudah memungkinkan maka Kapal Basarnas akan segera bergesar ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Hari, kata dia, tim gabungan evakuasi pesawat Air Asia hingga kini belum bisa mencapai lokasi karena cuaca buruk. Gelombang tinggi dan hujan deras menjadi kendala evakuasi. Pencarian hanya dibagi dua wilayah, yaitu empat sektor untuk udara dan dan dua sektor evakuasi laut.

"Di daerah operasi sekarang sudah hampir 80% kekuatan sudah masuk hanya belum bisa melaksanakan karena gelombang masih 2-3 meter dan hujan deras," kata Soelistyo.

Soelistyo menambahkan, untuk unsur udara ada 17 helikopter gabungan yang belum bisa bergerak karena cuaca buruk. Kemudian ada 9 pesawat base wing yang sewaktu-waktu bisa digunakan. Untuk kekuatan evakuasi di laut, TNI AL dan Kopaska hari ini mulai menurunkan penyelam yang diberangkatkan dari Kota Pangkalan Bun. Serta 20 penyelam tambahan dari Basarnas Special Group.

Editor: Anto Sidharta