Bagikan:

Barang Langka, Harga Sembako di Perbatasan Indonesia-Malaysia Melonjak

Harga sembako di Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur melonjak tajam. Long Apari merupakan daerah perbatasan dengan bagian utara Serawak Malaysia.

NUSANTARA

Sabtu, 20 Des 2014 19:42 WIB

Barang Langka, Harga Sembako di Perbatasan Indonesia-Malaysia Melonjak

Sembako, Perbatasan Indonesia-Malaysia

KKBR, Balikpapan - Harga sembako di Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur melonjak tajam. Long Apari merupakan daerah perbatasan dengan bagian utara Serawak Malaysia.

Pangdam VI Mulawarman, Benny Indra Pujihastono mengatakan, kelangkaan menyebabkan melonjaknya harga sembako dan BBM. Harga beras ukuran 25 kg mencapai Rp600 ribu dan BBM mencapai Rp40 ribu per liternya.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melakukan aksi bagi-bagi sembako untuk meringankan beban masyarakat.

"Dijanjikan memang saat itu, memang ketika itu ada Dinas PU dan Dinas Kominfo dalam rombongan (aksi sosial) maka disepakati sebelum Natal sudah bisa berhubungan (komunikasi) antara Long Apari di Timur kemudian dengan yang wilayah di Ibukota Kalimantan Timur Samarinda dan Balikpapan," kata Benny Indra Pujihastono, Sabtu (20/12)

Dia menambahkan, minimnya infrastruktur menjadi penyebab naiknya harga bahan pokok dan BBM bersubsidi. Sebab, jalur transportasi darat ke Long Apari belum ada.

Sebelumnya, warga Long Apari pernah meminta memisahkan diri dari Indonesia untuk bergabung ke Malaysia. Ini lantaran mereka menganggap tidak adanya perhatian dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Setidaknya ada 10 desa yang mengancam akan bergabung dengan Malaysia.

Ancaman itu rupanya membuat Pemerintah Provinsi ketar-ketir begitu juga Pemerintah Pusat. Pemerintah Provinsi pun langsung menggelar rapat dan menyepakati membangun jalur darat dari Long Bangun Kabupaten Kutai Barat hingga Long Apari sepanjang 236 kilometer. Selain itu juga dibangun Transceiver Station (BTS) sehingga warga di Long Apari bisa berkomunikasi. Termasuk juga segera akan dibangun bandara perintis

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending