KBR, Jakarta – Amerika Serikat ikut membantu pencarian Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang Minggu (28/12) pagi.
Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya FHB Soelistyo, Amerika akan mengirimkan kapal sebuah kapal rescue, dua helikopter dan kapal pendeteksi.
"Dan saya jawab kita butuh, pelaksanaannya tentu menunggu kesiapan mereka, yang penting ketika mereka masuk area akan kontak dengan kita, perencanaannya dua pesawat dan dua kapal,” kata Soelistyo di Jakarta, Selasa (30/12).
Selain itu bantuan dari Amerika, kata Soelistyo, dua buah kapal rescue juga akan datang dari Tiongkok.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi, mengaku telah menerima tawaran bantuan dari empat negara untuk mencari pesawat AirAsiaKeempat negara tersebut adalah Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Kanada. Selain empat negara itu, pemerintah juga teah memberikan izin kepada empat negara lain yakni Malaysia, Singapura, Australia, dan Korea Selatan untujk membantu proses pencarian pesawat.
Pesawat Air Asia jurusan Surabaya-Singapura mengalami hilang kontak saat berada disekitar Pulang Belitung. Pesawat Airbus A320 bertolak dari Surabaya sekitar pukul 05.35 WIB dan diperkirakan tiba Singapura pukul 08.30 waktu setempat. Adapun jumlah penumpang dalam pesawat tersebut 155 orang dan 7 awak pesawat.
Editor: Anto Sidharta
AS dan Tiongkok Kirim Kapal untuk Bantu Cari AirAsia
Amerika Serikat ikut membantu pencarian Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang Minggu (28/12) pagi.

NUSANTARA
Selasa, 30 Des 2014 12:22 WIB


Amerika dan Tiongkok, AirAsia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai