Bagikan:

Amankan Natal, Kepolisian Banyuwangi Terjunkan Sniper

Kepolisian Banyuwangi, Jawa Timur, menerjunkan tim penembak jitu atau sniper untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2015. Personil sniper tersebut didatangkan langsung dari Kepolisian Daerah Jawa Timur.

NUSANTARA

Selasa, 23 Des 2014 15:19 WIB

Author

Hermawan

Amankan Natal, Kepolisian Banyuwangi Terjunkan Sniper

polisi, banyuwangi, natal, sniper

KBR, Banyuwangi - Kepolisian Banyuwangi, Jawa Timur, menerjunkan tim penembak jitu atau sniper untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2015. Personil sniper tersebut didatangkan langsung dari Kepolisian Daerah Jawa Timur.


Kepala Kepolisian Banyuwangi Tri Bisono Soemiharjo mengatakan, personil sniper itu ditempatkan di sejumlah titik rawan kejahatan. Dia antaranya di perbatasan Kabupaten Banyuwangi –Situbondo dan perbatasan Banyuwangi- Jember.


Kata Tri, keberadaan sniper ini bertujuan untuk menekan tindak kejahatan, seperti bajing loncat, terorisme dan tindak kejahatan lainnya.


“Secara khusu ada anggota-anggota yang kita libatkan dengan kegiatan pengamanan tertutup untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Terutamanya teroris, kemudian kriminalitas lainnya. Dengan dari Polda sudah disiapkan,” kata Tri Bisono Soemiharjo, Selasa (23/12).


Tri Bisono Soemiharjo menambahkan, selain sniper, kepolisian Banyuwangi juga menerjunkan 1000 personil gabungan yang terdiri dari, Polisi, TNI, Dinas Perhubungan Banyuwangi dan Satpol PP Banyuwangi.


Ribuan personil itu, disebar di 13 pos pengamanan Natal dan tahun baru  di seluruh Kabupaten Banyuwangi. 


Dalam kesempatan itu, polisi juga telah memusnahkan 80 ribu botol minuman keras berbagai merek. Ribuan botol miras itu hasil operasi penyakit masyarakat selama Oktober hingga Desember 2014.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending