Bagikan:

6 Daerah di Jabar Alami Bencana Banjir

KBR, Bandung - Sebanyak enam daerah di Jawa Barat mengalami bencana banjir pada Desember 2014. Itu merupakan data yang dicatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat.

NUSANTARA

Jumat, 26 Des 2014 17:01 WIB

Author

Arie Nugraha

6 Daerah di Jabar Alami Bencana Banjir

banjir bandung

KBR, Bandung - Sebanyak enam daerah di Jawa Barat mengalami bencana banjir pada Desember 2014. Itu merupakan data yang dicatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat.

Menurut Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat, Budiman, daerah yang mengalami bencana banjir itu adalah Karawang, Tasikmalaya, Pangandaran, Garut dan Subang. Tetapi kata Budiman yang terparah terjadi di Kabupaten Bandung dan harus diprioritaskan penangannya.

"Prioritas Bandung Selatan (Kabupaten Bandung) karena Bandung Selatan ini kan pemerintah pusat (nasional) sudah pada turun. BNPB kemarin turun, Menteri Kehutanan turun, hari ini Menteri Sosial dan Menteri PU turun. Ini kan isunya sudah nasional karena Pak Jokowi kan ngomongnya lima tahun ini sudah tidak ada banjir di sini. Jadi semua menteri ke sini," ujarnya kepada KBR, Jumat (26/12).

Budiman mengatakan sementara untuk penanganan banjir di lima daerah lainnya sudah ditangani oleh otoritas penanganan bencana setempat. Budiman menyebutkan untuk banjir di Karawang akibat tanggul jebol, Tasikmalaya, Pangandaran dianggap sudah bisa ditangani.

Sementara untuk Garut banjir yang menyebabkan longsor tidak menimbulkan korban jiwa. Sedangkan di daerah Subang hanya terjadi banjir bandang kecil dan sudah surut. BPBD Jawa Barat menyatakan bencana banjir yang menimbulkan kerugian terbanyak terjadi tiap tahunnya di Kabupaten Bandung.

Sebanyak 12.000 warga setempat menjadi korban akibat puluhan ribu rumah terendam air luapan anak sungai Citarum yang melintas di sembilan kecamatan.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending