Bagikan:

Warga NTT Diminta Awasi Imigran Gelap

KBR68H, NTT - Kementerian Hukum dan HAM wilayah Nusa Tenggara Timur meminta warga membantu mengawasi para imigran gelap yang berkeliaran di sana.

NUSANTARA

Minggu, 01 Des 2013 10:47 WIB

Author

Silver Sega

Warga NTT Diminta Awasi Imigran Gelap

Imigran, Rudenim, NTT

KBR68H, NTT - Kementerian Hukum dan HAM wilayah Nusa Tenggara Timur meminta warga membantu mengawasi para imigran gelap yang berkeliaran di sana. Kepala Divisi Imigrasi Kemenkumham NTT Vicner Sitompul mengakui, pihaknya kekurangan orang untuk mengawasi para imigran gelap yang tinggal di penampungan. Pasalnya jumlah imigran gelap itu mencapai ratusan orang.

"Jumlah pegawai kitakan terbatas juga, sedangkan mereka itu ratusan. Jadi kondisi ini memang memungkinkan kita itu apa ya, kurang tenaga ya. Sehingga pengawasan bisa dikatakan tidak maksimal. Lokasi tempat mereka itukan tidak maksimal ya. Gedung yang tidak berpagar segala macam. Sedangkan kita yang menjaga dari polisi satu orang, imigrasi paling dua orang, bagaimana menjaga dengan kondisi sampai ratusan begini. Tapi kita tetap komitmen untuk memberikan mereka batasan supaya tidak bergerak seenaknya," jelas Vicer Sitompul.

Kepala Divisi Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM NTT Vicer Sitompul menambahkan, imigran gelap yang ditampung di rudenim Kupang saat ini sekitar 250 orang. Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan, khususnya anak-anak yang ikut berimigrasi bersama orang tuanya. Dia minta warga melapor ke Divisi Imigrasi jika melihat imigran di berbagai tempat, termasuk di pusat perbelanjaan di Kota Kupang. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending