KBR68H, NTT - Kementerian Hukum dan HAM wilayah Nusa Tenggara Timur meminta warga membantu mengawasi para imigran gelap yang berkeliaran di sana. Kepala Divisi Imigrasi Kemenkumham NTT Vicner Sitompul mengakui, pihaknya kekurangan orang untuk mengawasi para imigran gelap yang tinggal di penampungan. Pasalnya jumlah imigran gelap itu mencapai ratusan orang.
"Jumlah pegawai kitakan terbatas juga, sedangkan mereka itu ratusan. Jadi kondisi ini memang memungkinkan kita itu apa ya, kurang tenaga ya. Sehingga pengawasan bisa dikatakan tidak maksimal. Lokasi tempat mereka itukan tidak maksimal ya. Gedung yang tidak berpagar segala macam. Sedangkan kita yang menjaga dari polisi satu orang, imigrasi paling dua orang, bagaimana menjaga dengan kondisi sampai ratusan begini. Tapi kita tetap komitmen untuk memberikan mereka batasan supaya tidak bergerak seenaknya," jelas Vicer Sitompul.
Kepala Divisi Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM NTT Vicer Sitompul menambahkan, imigran gelap yang ditampung di rudenim Kupang saat ini sekitar 250 orang. Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan, khususnya anak-anak yang ikut berimigrasi bersama orang tuanya. Dia minta warga melapor ke Divisi Imigrasi jika melihat imigran di berbagai tempat, termasuk di pusat perbelanjaan di Kota Kupang.
Warga NTT Diminta Awasi Imigran Gelap
KBR68H, NTT - Kementerian Hukum dan HAM wilayah Nusa Tenggara Timur meminta warga membantu mengawasi para imigran gelap yang berkeliaran di sana.

NUSANTARA
Minggu, 01 Des 2013 10:47 WIB


Imigran, Rudenim, NTT
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai