KBR68H, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan akan membangun sarana transportasi massal untuk mengurai kemacetan. Transportasi massa juga dianggap mampu menekan polusi udara.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Balikpapan Suryanto mengatakan, dari dua sarana transportasi massal yang dikaji yaitu trem dan monorel. Trem dianggap lebih layak dibangun karena lebih murah. Trem adalah moda transportasi seperti kereta listrik khusus dalam kota. Rencananya trem akan mulai beroperasi pada 2023 mendatang.
“Diperkirakan itu dibangun tahun 2020. Masa pembangunan tiga tahun, berarti tahun 2023 (beroperasi). Monorel tidak layak karena monorel menuntut orang bayar Rp 120 ribu (per orang), tapi kalau trem hanya Rp 16 ribu. Jadi nanti yang layak hanya trem, kalau tahun 2020 dibangun, tahun 2023 dioperasikan,” kata Suryanto.
Suryanto menambahkan, dari tiga titik yang diusulkan hanya satu titik yang dianggap layak menjadi jalur trem, yakni jalur Ahmad Yani – Soekarno-Hatta. Sementara jalur Bandara – Sudirman masih dalam kajian.
Editor: Antonius Eko