KBR68H, Jakarta - Para transmigran yang berada di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur mengeluhkan kualitas benih padi dan jagung yang diberikan pemerintah setempat. Imam, salah satu transmigran asal Jombang, Jawa Timur mengatakan, benih-benih yang diberikan tersebut sudah rusak dan kadaluarsa, sehingga tidak bisa ditanam. Ia meminta, pemerintah segera mengganti bibit-bibit tersebut.
“Untuk masalah benih yang jagung itu tidak layak ditanam, dimakan bubuk, ulaten, terus benih padi kadaluarsa bulan sepuluh, bulan sepuluh expired, terus 24 dibagikan. Di lokasinya ini belum ada yang nanam. Bijinya rusak,” keluh Imam kepada KBR68H, Rabu (25/12).
Imam menambahkan, selain kualitas benih, para transmigran juga mengeluhkan kondisi lahan yang belum siap tanam. Padahal, sebelum berangkat, pemerintah menjanjikan lahan siap tanam. Selain itu, Imam dan 35 keluarga asal Jombang juga mengeluhkan uang saku yang mereka terima saat berangkat, Juni lalu. Dari Rp 3 juta yang dijanjikan pemerintah, ia dan rekan-rekannya hanya menerima Rp 750 ribu. Ia berharap, pemerintah bisa menambah uang saku untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari di lokasi baru.
Editor: Damar Fery Ardiyan
Transmigran Bulungan Keluhkan Kualitas Benih Jagung
KBR68H, Jakarta - Para transmigran yang berada di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur mengeluhkan kualitas benih padi dan jagung yang diberikan pemerintah setempat

NUSANTARA
Rabu, 25 Des 2013 20:52 WIB


Transmigran Bulungan Keluhkan Kualitas Benih Jagung
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai