Bagikan:

Tolak Konferensi WTO, Mahasiswa Sandera Truk Pertamina

Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa di Banyuwangi, Jawa Timur, yang menolak penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Organisasi Perdagangan Bebas (World Trade Organization/WTO) di Bali berakhir ricuh.

NUSANTARA

Selasa, 03 Des 2013 17:06 WIB

Author

Hermawan

Tolak Konferensi WTO, Mahasiswa Sandera Truk Pertamina

Tolak Konferensi WTO, Mahasiswa, Demo, Pertamina

KBR68H, Banyuwangi - Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa di Banyuwangi, Jawa Timur, yang menolak penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Organisasi Perdagangan Bebas (World Trade Organization/WTO) di Bali berakhir ricuh.

Pengunjuk rasa menyandera satu truk tangki BBM milik Pertamina yang bermuatan 16.000 kilo liter lebih BBM. Aksi saling pukul dan dorong antarpengunjukrasa dan petugas kepolisian juga terjadi, karena mahasiswa menolak untuk diturunkan dari atas truk tangki milik Pertamina itu.

Wakil Kepala Kepolisian Banyuwangi Agus Widodo menngatakan, polisi terpaksa bertindak tegas kepada pengunjuk rasa. Sebab kata dia, mereka dalam menyampaikan aspirasinya telah bertindak anarkis sehingga mengganggu ketertiban umum.

“Sudah di kasih kesempatan di jalan sudah di sana, sudah nutup jalan juga. Kita masih bisa pengaturan kan masih kita tolerir, Pak. Tapi sekarang ini sengaja pada simpul, yang rekan – rekan bisa lihat disini, pada simpulnya dimana kalau simpul ini dikunci dari arah manapun pasti akan tidak bisa bergerak.  Kita masih cek tapi sudah jelas terhambat yang kita khawatirkan distribusi BBM ke Jember yang nanti terhambat,” kata Agus Widodo di Banyuwangi, Selasa (3/12), kepada wartawan.

Sementara itu kordinator aksi unjuk rasa Romi Syahroni mengatakan, aksi menyandera truk tangki BBM milik Pertamina ini dilakukan karena polisi tidak mengizinkan mahasiswa berorasi di depan Pelabuhan ASDP Ketapang.

Kata dia, orasi ini penting dilakukan karena konferensi WTO tersebut tidak membawa manfaat bagi kemajuan perekonomian Indonesia, bahkan sebaliknya bisa membawa dampak sangat merugikan. Karena rakyat Indonesia masih tidak siap dengan adanya perdagangan Bebas.

Akibat aksi unjuk rasa ini jalan raya dari dan menuju pelabuhan Ketapang macet total,. Sebab jalan tersebut diblokade massa dengan mengunakan truk tangki BBM milik Pertamina tersebut.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending