KBR68H, Jakarta - Tim advokasi kasus Syiah Sampang mengaku kecewa karena tidak dilibatkan dalam pertemuan yang digelar oleh presiden SBY. Kemarin SBY menggelar pertemuan dengan Tim Rekonsiliasi Sunni-Syiah Sampang di Pendopo Kabupaten Sampang Madura.
Juru Bicara tim advokasi, Hertasning Ichlas menilai petemuan tersebut tidak akan dapat mempercepat rekonsiliasi karena tidak melibatkan para korban maupun yang mewakili mereka.
"Pada banyak hal seharusnya pak SBY tahu bahwa jajarannya dalam hal ini Menteri Agama dan Ketua Tim Rekonsiliasi bukanlah bagian penting dalam proses islah dan menyikapi agenda rekonsiliasi terkait pemulangan pengungsi. Saya kira kalau mereka meng-update dengan jujur maka hasilnya tidak akan menggembirakan SBY," kata Hertasning ketika dihubungi KBR68H.
Hertasning Ichlas menambahkan, pihaknya juga kecewa karena sebelumnya SBY berjanji akan menyelesaikan rekonsiliasi sebelum Desember. Sementara itu pihak istana lewat juru bicaranya Julian Aldrin Pasha mengatakan, kunjungan SBY tersebut membahas pilihan penyelesaian secara permanen.
Dia menambahkan, presiden juga tidak memberikan batas waktu kepada tim, tetapi diharapkan dapat selesai sebelum masa jabatannya berakhir. Julian mengatakan presiden meminta agar tim rekonsiliasi lebih pro aktif untuk melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh agama setempat.
Baca: Warga Syiah Sampang Minta Presiden Langsung Turun Tangan
Editor: Suryawijayanti
Tim Advokasi Syiah Sampang Kecewa Tak Diundang Presiden
KBR68H, Jakarta - Tim advokasi kasus Syiah Sampang mengaku kecewa karena tidak dilibatkan dalam pertemuan yang digelar oleh presiden SBY. Kemarin SBY menggelar pertemuan dengan Tim Rekonsiliasi Sunni-Syiah Sampang di Pendopo Kabupaten Sampang Madura.

NUSANTARA
Kamis, 05 Des 2013 07:24 WIB


syiah, sampang, madura
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai