KBR68H, Jakarta - Pemerintah Jakarta hari ini memulai proyek pengurangan dampak banjir Jakarta atau Jakarta Urban Flood Mitigation Project. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan proyek ini untuk mengurangi dampak banjir tahunan di ibukota melalui rehabilitasi dan pengerukan sungai, waduk, serta situ sesuai standar internasional.
Jokowi menambahkan, pengerjaan paket pertama meliputi perbaikan Kali Ciliwung Gunung Sahari, Waduk Melati, Kali Gersik serta Kali Cideng Hulu.
“Bukan duitnya, ini soal prosesnya, proses perencanaan yang sudah dimulai sejak lama yang kalau tidak kita eksekusi malah kegiatan kita ini menjadi mundur-mundur semuanya. Di tempat lain kan sudah dikerjakan hanya karena ini entah masalah itu saja sama saja. Yang paling penting itu apa? Duitnya itu ada, itu saja”, ujarnya kepada wartawan di kantor Balaikota.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menargetkan pengerjaan paket pertama bakal rampung dalam dua tahun. Proyek pengurangan dampak banjir Jakarta sempat tertunda selama lima tahun.
Proyek in dibiayai Bank Dunia, dan konsepnya dibahas sejak 2008 lalu. Proyek tersebut dibagi menjadi tujuh paket yang meliputi seluruh sungai, waduk, dan situ yang ada di seluruh Jakarta.
Editor: Suryawijayanti
Tertunda 5 Tahun, Proyek Jakarta Bebas Banjir Dimulai
KBR68H, Jakarta - Pemerintah Jakarta hari ini memulai proyek pengurangan dampak banjir Jakarta atau Jakarta Urban Flood Mitigation Project. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan proyek ini untuk mengurangi dampak banjir tahunan di ibukota melalui re

NUSANTARA
Rabu, 11 Des 2013 13:30 WIB


banjir, jakarta, jokowi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai