Bagikan:

Tak Disiplin, Pemkot Kupang Ancam PHK Tenaga Honorer

Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana memberhentikan atau mem-PHK-kan puluhan pegawai tidak tetap atau tenaga honorer pada akhir Desember ini.

NUSANTARA

Selasa, 17 Des 2013 14:36 WIB

Author

Silver Sega

Tak Disiplin, Pemkot Kupang Ancam PHK Tenaga Honorer

Tak Disiplin, Pemkot Kupang, PHK, Tenaga Honorer

KBR68H, Kupang - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana memberhentikan atau mem-PHK-kan puluhan pegawai tidak tetap atau tenaga honorer pada akhir Desember ini.

Tenaga honor daerah yang akan diberhentikan, menurut Wakil Walikota Kupang Herman Man, adalah tenaga honor yang tidak disiplin masuk dan keluar kantor.

“Sudah diarahkan oleh Pak Wali Kota. Bagi saya, saya setuju. Yang pertama kita tunggu dapat laporan dari pimpinan-pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah, red.). Kinerja mereja ya to. Kinerja. Dapat dulu laporan bahwa mereka betul atau tidak. Kalau baik kenapa kita ragu-ragu,” jelas Wakil Walikota Kupang Herman Man, di Kupang (17/12).

Ia menegaskan, untuk memastikan pegawai yang akan dipecat, pihaknya akan melakukan cek ulang laporan dari pemimpin di SKPD.

“Yang kedua nanti kita akan cek ulang. Laporan dari kepala SKPD bisa saja minta maaf, ada yang mau bohong, nanti kita cross check ulang di staf-staf yang ada di situ. Benar kah tidak ini anak. Kalau memang itu terjadi, ya kita rumah kan. Supaya mengurangi jatah, ini ya kalau memang perlu kita cari lagi. Tapi sementara kita luruskan yang ada ini," jelas Herman.

Herman Man menambahkan, Pemkot Kupang sudah mengevaluasi para pegawai tidak tetap itu. Jumlahnya sekitar 300 orang.

Selama ini, kata Herman, dia bersama Walikota Yonas Salean sudah memberi teguran kepada para tenaga honor melalui pimpinan SKPD dan sudah memberi waktu untuk berubah. Jika hasil evaluasi nanti masih ada Pegawai Honor yang tidak disiplin, Pemkot akan memberhentikan mereka per 31 Desember.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending