KBR68H, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, pelayanan jasa penerbangan di Bandara Turalelo Soa di Nusa Tenggara Timur telah kembali dibuka. Sebelumnya, bandara ini ditutup oleh Bupati Ngada Marianus Sae karena pelayanan maskapai penerbangan Merpati tidak memuaskan. Juru Bicara Kemenhub, Bambang Ervan mengatakan, penutupan tersebut telah merugikan masyarakat. Apalagi, penerbangan di Ngada sangat terbatas, perharinya hanya satu hingga dua penerbangan. Itu sebab, dia sangat menyayangkan penutupan bandara ini.
"Dengan berhentinya pelayanan itu berarti masyarakat yang dirugikan. Sebenarnya itu melanggar hukum yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, khususnya penerbangan. Yaitu UU nomor 1 tentang Penerbangan. Kami mengimbau kepada semua pihak, janganlah melakukan tindakan-tindakan yang hanya untuk kepentingan pribadi. Karena penghentian operasi di bandara atau penerbangan itu karena terkait dengan keselamatan dan keamanan penerbangan," ujar Bambang Ervan saat dihubungi KBR68H.
Sebelumnya, Bupati Ngada NTT memerintahkan penutupan Bandara Turalelo Soa karena buruknya pelayanan maskapai penerbangan Merpati. Pasalnya, Marius harus mengemis untuk membeli tiket penerbangan ke Ngada. Menurut Marius, penutupan tersebut sebagai pembelajaran kepada maskapai Merpati agar tidak mengulangi hal serupa.
Editor: Fuad Bakhtiar