KBR68H, Denpasar - Nilai investasi pariwisata di Bali hingga akhir tahun ini tercatat Rp 10 triliun. Nilai itu berasal dari investasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 6 miliar dan sisanya dari swasta.
Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali Gede Suarjana mengakui, untuk tahun 2014 mendatang gairah investasi sektor pariwisata di Bali masih cukup tinggi. Namun guna memndukung pertumbuhan investasi maka Bali perlu membuka pasar-pasar baru pariwisata Bali untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan.
“Mencari pangsa pasar baru seperti Afrika, kemudian ke daerah-daerah Amerika latin, mudah-mudahan lebih dari Rp 10 triliun, karena kita tidak akan terlepas dari proyek-proyek MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia, red.) yang akan jalan juga, proyek MP3EI jalan akan merangsanga dimana-mana dikembangkan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata” Gede Suarjana di Denpasar, Senin (23/12).
Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali Gede Suarjana menambahkan untuk mendukung perkembangan pariwisata Bali, pemerintah provinsi Bali telah mengajukan 10 kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata melalui program MP3EI. Semua kegiatan tersebut bermodal Rp 63 triliun.
Editor: Anto Sidharta
Setahun Ini Investasi di Bali Rp 10 Triliun
Nilai investasi pariwisata di Bali hingga akhir tahun ini tercatat Rp 10 triliun. Nilai itu berasal dari investasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 6 miliar dan sisanya dari swasta.

NUSANTARA
Senin, 23 Des 2013 21:25 WIB


2013, Investasi di Bali, Rp 10 Triliun
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai