KBR68H, Jayapura - Lebih dari seribu aparat TNI dan Polri dilibatkan dalam pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru di Papua.
Wakil Kepala Kepolisian Papua, Paulus Waterpauw mengatakan, mereka akan disiagakan di pusat keramaian, gereja, pelabuhan laut, bandara, pusat bisnis dan kantor pemerintahan.
“Pada hari H nanti, pada saat pelaksanaan ibadah, baik Natal penjagaan adalah gereja-gereja, terus termasuk lalu-lintas jalan raya. Ya tentu, kerawanan yang dimaksud yang pertama di Papua ada kelompok-kelompok yang masih anti kemapanan ini. Masih ada gangguan-gangguan juga yang kita perlu waspada. Kemudian yang berikut adalah kriminal-kriminal lain akibat daripada mungkin pemabukan dan sebagainya, yang bisa saja terjadi pada saat jemaat menuju dan dari gereja,” jelasnya.
Aparat keamanan akan bersiaga di berbagai titik rawan hingga hingga 1 Januari tahun depan. Selain gabungan TNI/polri, polisi juga melibatkan organisasi masyarakat, tokoh adat, serta pemuda muslim untuk mengamankan kegiatan Natal dan tahun baru.
Editor: Antonius Eko