Bagikan:

Ribuan Pengungsi Sinabung Dilarang Rayakan Natal di Rumah

KBR68H, Jakarta - Ribuan pengungsi Sinabung dilarang kembali ke rumahnya untuk merayakan natal pada Rabu lusa. Hal tersebut lantaran status Gunung Sinabung yang hingga saat ini masih berstatus Awas.

NUSANTARA

Senin, 23 Des 2013 12:37 WIB

Ribuan Pengungsi Sinabung Dilarang Rayakan Natal di Rumah

sinabung, natal, dilarang

KBR68H, Jakarta - Ribuan pengungsi Sinabung dilarang kembali ke rumahnya untuk merayakan natal pada Rabu lusa. Hal tersebut lantaran status Gunung Sinabung yang hingga saat ini masih berstatus Awas. 


Kepala Tim Tanggap Darurat Bencana Gunung Sinabung, Prince Meyer Putong mengatakan pihaknya berencana bakal mendirikan tenda darurat untuk menggelar perayaan natal bersama dengan ribuan pengungsi Sinabung di sana.


"Tetap laksanakan peryayaan natal, mereka bisa laksanakan di gereja atau tempat pengungsian. Ini juga dari BNPB juga akan mendampingi memberikan kegiatan natal, termasuk juga bukan yang natal yang muslim pun diadakan pendampingan dari BNPB," kata Meyer saat dihubungi KBR68H.


Kepala Tim Tanggap Darurat Bencana Gunung Sinabung, Prince Meyer Putong menambahkan pihaknya juga bakal menggelar perayaan natal khusus anak-anak di tempat pengungsian. Saat ini jumlah pengungsi Sinabung sudah mencapai 18 ribuan orang dan mayoritas pengungsi di Sinabung beragama Kristiani. Mereka mengungsi sejak November lalu.


Editor: Doddy Rosadi


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending