Bagikan:

PT KAI: Polisi Diskriminatif, Pelanggar Perlintasan KA Diabaikan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menilai kepolisian diskriminatif terhadap para pelanggar lalu lintas di jalan. Juru bicara PT KAI, Sugeng Priyono mengatakan, penegakan hukum pelanggar lalu lintas hanya berlaku di jalan raya. Sementara di perlintasan kereta

NUSANTARA

Rabu, 11 Des 2013 19:01 WIB

PT KAI: Polisi Diskriminatif, Pelanggar Perlintasan KA Diabaikan

PT KAI, Polisi Diskriminatif, Pelanggar Perlintasan KA

KBR68H, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menilai kepolisian diskriminatif terhadap para pelanggar lalu lintas di jalan.

Juru bicara PT KAI, Sugeng Priyono mengatakan, penegakan hukum pelanggar lalu lintas hanya berlaku di jalan raya. Sementara di perlintasan kereta api tidak pernah ditindak. Menurutnya perlakuan ini yang membuat para pengguna kendaraan tetap nekat menerobos perlintasan kereta api.

"Sementara kita semua, masyarakat pemakai jalan, termasuk aparat ada semacam pembiaran. Ada diskriminatif, terhadap pelanggar rambu. Pernah nggak mendengar seorang yang melanggar perlintasan sebidang, satu saja," kata Sugeng kepada KBR68H.

Sugeng Priyono meminta Kementerian Perhubungan menutup seluruh perlintasan sebidang di Jakarta. Sebab kata dia kondisi kendaraan dan kemacetan lalu lintasnya sudah masuk kategori kritis.

Sebelumnya kereta api jurusan Serpong-Tanah Abang menubruk truk tangki milik PT Pertamina di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Dua gerbong terdepan terbalik dan terbakar. Sedikitnya 7 orang tewas dalam kecelakaan ini.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending