KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia menyatakan ada keterkaitan antara perampok Bank BRI cabang Panongan di Kabupaten Tangerang dengan dua bom pipa yang diletakkan oleh orang tak dikenal di sebuah warteg.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Agus Rianto mengatakan, keterkaitan dua peristiwa ini juga diamini dari para saksi di sekitar lokasi yang diperiksa. Kata Agus, pelaku menggunakan pistol untuk menakut-nakuti korban, terutama pegawai bank. Perampok yang menggunakan penutup kepala berhasil membawa uang sebesar Rp 300 juta.
“BRI di Kecamatan Panongan, ya, Kabupaten Tangerang. Senjata pendek, tapi tidak diledakkan, tapi menggunakan senjata pendek, gitu. Sejenis pistol, ada dua. Ya, pelaku yang kita dapat informasi itu ada enam, yang lima masuk, yang satu ada di luar. Kita masih lakukan pengejaran, tentunya bisa kemana aja,kan. Karena, informasi yang kita dapat masih belum lengkap,” jelas Agus Rianto.
Ia menambahkan, sebanyak tujuh orang pegawai bank telah diperiksa terkait dengan perampokan tersebut. Sementara itu, tak jauh dari lokasi bank tersebut, Kepolisian juga menemukan dua buah bom pipa yang diletakkan oleh orang tak dikenal di sebuah warung Tegal. Satu bom berhasil diurai, satu bom lainnya diledakkan.
Editor: Antonius Eko
