Polisi Jombang Razia Knalpot Brong

Jombang – Kepolisian Jombang, Jawa Timur giat merazia knalpot sepeda motor yang telah dimodifikasi atau biasa disebut knalpot “Brong”. Razia ini untuk mengantisipasi penggunaan knalpot sepeda motor bersuara keras itu saat malam tahun baru. Kepala satuan Lalu Lintas Bambang Kristanto Utomo mengatakan, penggunaan knalpot “Brong” tidak hanya dilarang saat malam tahun baru, seperti tradisi arak-arakan sepeda motor. Namun, untuk ke depan kepolisian akan menindak tegas jika masih menemui produsen ataupun pengendara sepeda motor yang masih menggunakan knalpot yang memiliki suara keras itu.

"Jadi memang knalpot Brong tidak boleh digunakan baik menjelang tahun baru ataupun seterusnya tidak boleh digunakan. Karena selain daripada suaranya sangat mengganggu ketertiban masyarakat juga knalpot brong seringkali dapat memicu persaingan antar geng motor. Sementara ini kita knalpot brong tidak boleh diperjual-belikan. Akan kita berikan sanksinya nanti kedepan masih ada," kata Bambang.

Kepala satuan Lalu Lintas Bambang Kristanto Utomo menambahkan, selain Knalpot Brong, yang menjadi sasaran petugas kepada pemilik toko dan pengendara adalah penggunaan onderdil lain yang tak sesuai standard. Dalam razia tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa knalpot “Brong” yang diperjual-belikan sejumlah toko.