KBR68H, Kupang - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur membantah, jika pesta rakyat untuk meriahkan HUT ke 55 Provinsi NTT, hanya untuk hura-hura. Juru bicara pemerintah NTT, Richard Djami mengatakan, pesta rakyat itu untuk mensyukuri karena NTT dalam kondisi aman dan damai. Richard Djami mengatakan, NTT dalam banyak hal masih kurang dan miskin, tetapi ada satu hal yang menonjol adalah kondisi daerah yang aman dan damai.
"Pesta rakyat dalam artian bukan kita hura-hura. Tapi mau member nilai mensyukuri pada Yang Maha Kuasa dan kepada masyarakat kita sudah bisa berulang tahun ke 55. Kita juha harus syukuri ya teman-teman. Mungkin NTT banyak hal masih kurang. Tapi ada yang hal yang menonjol ini kita termasuk relatif aman dan damai. Dan itu yang paling mahal sebenarnya. Kita bisa berbuat apa-apa, tetapi kalau dia tidak aman dan damai, agak repot ya,”ujar Richard.
Pemerintah Provinsi NTT berencana menggelar pesta rakyat selama tiga hari, mulai tanggal 20 hingga 22 Desember. Pesta rakyat akan diisi dengan berbagai hiburanakan, pementasan atraksi seni budaya dari
berbagai daerah di NTT, serta dari etis lainnya, seperti etnis Jawa, Bali dan Batak. Juga disajikan makanan lokal NTT.
Editor: Doddy Rosadi
Pesta Rakyat NTT Bukan untuk Hura-hura
KBR68H, Kupang - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur membantah, jika pesta rakyat untuk meriahkan HUT ke 55 Provinsi NTT, hanya untuk hura-hura.

NUSANTARA
Kamis, 19 Des 2013 09:41 WIB


pesta rakyat, NTT, hura-hura
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai