KBR68H, Bandung - Puluhan penyandang disabilitas dari Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Jawa Barat memblokir sejumlah ruas jalan di Kota Bandung. Mereka protes pemerintah setempat atas minimnya aksesibilitas yang ramah untuk kelompok penyandang disabilitas. Aksi itu sekaligus untuk memperingati hari disabilitas internasional.
Menurut juru bicara ITMI Jawa Barat, Yudi Yusraf, meski Kota Bandung menjadi daerah pertama di Indonesia yang memiliki Perda Penyandang Cacat, tetapi fasilitas aksesibilitas tidak mumpuni berakibat jatuhnya korban.
"Itu kalau kita hitung, ada ya sejak rusaknya trotoar ini, lebih dari 20 orang ada yang terluka, yang terjatuh di lubang itu. Kemudian ada yang tertabrak karena mobil parkir terlalu mepet begitu. Ada itu," ujarnya saat memblokir jalan Pajajaran, Bandung (3/12).
Selain protes atas fasilitas umum yang tak ramah terhadap kelompok penyandang disabilitas, ITMI Jawa Barat juga menyoroti diskriminasi di bidang kesehatan. Kata juru bicara ITMI Jawa Barat Yudi Yusraf, penyandang disabilitas sering terlambat penanganannya oleh birokrasi rumah sakit.
ITMI Jawa Barat menyatakan peringatan hari disabilitas internasional saat ini oleh pemerintah dianggap sekedar seremonial. Berdasarkan catatan Badan Kesehatan Dunia, WHO, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia sebanyak 3,3 juta jiwa.
Editor: Doddy Rosadi
Penyandang Disabilitas Blokir Jalan di Kota Bandung
KBR68H, Bandung - Puluhan penyandang disabilitas dari Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Jawa Barat memblokir sejumlah ruas jalan di Kota Bandung.

NUSANTARA
Selasa, 03 Des 2013 15:41 WIB


disabel, blokir jalan, bandung
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai