Bagikan:

Pengusaha Asli Papua Kerjakan Proyek Rumah Rakyat

Pemerintah Provinsi Papua menggelontorkan dana Rp 100 miliar untuk pembangunan tahap awal 13 ribu rumah yang dimulai pada 2014 mendatang. Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan, pembangunan rumah itu akan dikerjakan oleh Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP

NUSANTARA

Rabu, 11 Des 2013 17:28 WIB

Pengusaha Asli Papua Kerjakan Proyek Rumah Rakyat

Pengusaha Asli Papua, Proyek Rumah Rakyat

KBR68H, Jakarta- Pemerintah Provinsi Papua menggelontorkan dana Rp 100 miliar untuk pembangunan tahap awal 13 ribu rumah yang dimulai pada 2014 mendatang.

Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan, pembangunan rumah itu akan dikerjakan oleh Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP).

Ia juga menginstruksikan kepada para bupati dan walikota untuk menyisihkan dana pembangunan rumah tersebut dari dana otsus 80 persen yang dikelola pada masing-masing kabupaten/kota. Ia berjanji kelak akan ada penambahan pembangunan untuk rumah tersebut.

“Dengan nilai 100 mereka hitung dulu untuk provinsi punya. Kabupaten kita akan tentukan. Dengan demikian provinsi punya masuk, dari APBN dari kementerian perumahan juga masuk. Karena rata-rata perhitungan APBN juga kan kecil. Rumah bertipe 36 di pegunungan itu 300-an juta tapi pusat hanya kasih 30 juta dengan rumah 36 itu kan tidak mungkin,” tutur Lukas di acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan KAPP di salah satu hotel di Jakarta, Rabu (11/12),. 

Pada tahap awal dimulainya pengerjaan 13 ribu rumah tersebut, Lukas Enembe bersama Ketua Umum KAPP, John Wamu Haluk menandatangani nota kesepahaman untuk pengerjaan pembangunan rumah tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum KAPP John Wamu Haluk bakalan menggodok aturan tata cara pengerjaan dan pembagian pembangunan 13 ribu rumah bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Pembangunan rumah ini kelak akan disesuaikan dengan buadaya dan adat istiadat masing-masing kota dan kabupaten (Katharina Lita)

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending