Bagikan:

Pemkot Batu Gagas Program Minum Susu Gratis buat Pelajar

Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk kebijakan minum susu gratis bagi pelajar.

NUSANTARA

Senin, 02 Des 2013 21:19 WIB

Author

Eko Widianto

Pemkot Batu Gagas Program Minum Susu Gratis buat Pelajar

Pemkot Batu, Minum Susu Gratis, Pelajar

KBR68H, Malang - Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk kebijakan minum susu gratis bagi pelajar.

Kebijakan ini menyasar 28 ribu pelajar mulai Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama.

Walikota Batu, Eddy Rumpoko mengatakan, tingkat konsumsi susu di Kota Batu masih rendah, meski daerah ini merupakah salah satu sentra produksi susu nasional.

Menurut dia, anak usia sekolah membutuhkan nutrisi lebih untuk berkembang. Selain itu, kebijakan ini juga untuk mendukung usaha peternak sapi perah mengolah susu pasteurisasi.

"Agar yang pertama anak-anak mengetahui kotanya memiliki potensi petani Peternak susu yang handal di Indonesia. Dengan harapan dengan minum susu agar anak-anak lebih sehat, dan agar anak-anak memiliki prestasi yang tinggi," ujar Eddy Rumpoko di Batu, Senin (2/12).

Walikota Batu, Eddy Rumpoko menambahkan, susu yang akan disajikan merupakan hasil olahan Gabungan Kelompok Tani di Batu. Susu yang diproduksi, selain dipasok ke industri juga diolah untuk memenuhi pasar lokal di Batu dan Malang.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending