KBR68H, Jakarta - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah menyatakan kerugian akibat banjir mencapai 1 miliar rupiah. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kab Kebumen Sugi Rahayu mengatakan, kerugian dihitung dari luas sawah yang terendam banjir seluas 9000 hektar dengan perkiraan gagal panen hingga 3000-an hektar.
"20 Kecamatan tergenang, terendam sawah seluas 9.533 hektar. Padi gogo seluas 319 hektar, kemudian untuk kacang tanah 20 hektar. Sejumlah desa yang tergenang sawahnya adalah 186 dari 460 desa kelurahan. Perhitungan perkiraan fuso, ini baru perkiraan karena tergenang belum tentu fuso. Sehingga perkiraan fuso kita ada 3564," ujar Sugi saat dihubungi KBR68H.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kebumen Sugi Rahayu menambahkan, pihaknya akan memproses gagal panen yang dialami oleh warga ke pemerintah pusat, maupun provinsi untuk mendapatkan ganti benih. Sebab saat ini pemerintah kabupaten sudah tidak memiliki cadangan benih. Sebelumnya, banjir melanda Kebumen, Jawa Tengah dalam sepekan terakhir. Banjir ini mengakibatkan 6.000-an warga terisolir.
Editor: Fuad Bakhtiar