KBR68H, Jakarta - Pemerintah Jawa Tengah diminta mewaspadai potensi korupsi dalam proyek pembangunan infrastruktur. Ini menyusul rencana Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang mencanangkan tahun pembangunan infrastruktur 2014.
Sekretaris Komite Penyelidikan dan Pengawasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah, Eko Haryanto mengatakan, potensi korupsi jelang tahun politik ini sangat kuat di Jawa Tengah.
"Jangan sampai yang membangun nanti kongkalikong lelangnya dengan pihak tertentu, ada KKN-nya. Itu yang penting. siapa tahu nanti kontraktornya orang dewan dari partai tertentu dan nanti uangnya masuk ke partai tertentu. Itu sangat mungkin," ujar Sekretaris LSM antikorupsi KP2KKN Jawa Tengah Eko Haryanto ketika dihubungi KBR68H, Senin (2/12).
Eko Haryanto mengharapkan, masyarakat terlibat aktif untuk mengawasi proyek-proyek infrastruktur tersebut. Pemerintah pun mesti transparan saat melaksanakan proyek.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berencana mengakselerasi pembangunan infrastruktur tahun depan. Ganjar menggelontorkan uang sebesar Rp 2 triliun untuk membangun sejumlah infrastruktur. Dana itu berasal dari anggaran provinsi sebesar Rp 1,2 triliun dan kabupaten kota Rp 900 miliar. Tahun lalu, Jawa Tengah hanya menganggarkan kurang dari Rp 600 miliar untuk proyek ini.
Editor: Anto Sidharta
Pegiat Antikorupsi Jateng: Awasi Potensi Korupsi Bidang Infrastruktur
Pemerintah Jawa Tengah diminta mewaspadai potensi korupsi dalam proyek pembangunan infrastruktur. Ini menyusul rencana Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang mencanangkan tahun pembangunan infrastruktur 2014.

NUSANTARA
Senin, 02 Des 2013 21:28 WIB


Korupsi Bidang Infrastruktur, Ganjar Pranowo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai