KBR68H, Jakarta - Wali murid MTs Negeri 2 Kota Malang, Jawa Timur, memprotes pungutan liar biaya pendidikan.
Salah seorang wali murid, Dian Susanto menjelaskan mayoritas wali murid keberatan dengan pungutan liar sekolah mencapai Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Kebanyakan dari orang tua murid, kata Dian, adalah masyarakat miskin yang tinggal di daerah pinggiran Kota Malang. Sebagian besar wali murid yang bekerja sebagai petani berpenghasilan rendah.
"Syariah berbentuk seperti SPP, nilainya Rp 70 ribu per bulan. Untuk pembangunan per murid itu Rp 500 ribu," tutur dian di Malang, Rabu (3/12).
Dian Susanto berharap pihak sekolah bisa memberikan keringanan pembayaran pendidikan anaknya. Untuk mengungkapkan keinginannya, wali murid menggelar aksi di depan sekolah. Mereka membentangkan poster dan spanduk menuntut pembebasan biaya. Alasannya, sekolah menerima dana bantuan operasional yang cukup untuk membiayai kegiatan sekolah.
Editor: Anto Sidharta
Orang Tua di Malang Protes Pungli di Sekolah
Wali murid MTs Negeri 2 Kota Malang, Jawa Timur, memprotes pungutan liar biaya pendidikan. Salah seorang wali murid, Dian Susanto menjelaskan mayoritas wali murid keberatan dengan pungutan liar sekolah mencapai Rp 2 juta sampai Rp 3 juta.

NUSANTARA
Rabu, 04 Des 2013 19:04 WIB


Orang Tua, Malang, Pungli di Sekolah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai