KBR68H,Trenggalek - Belasan warga Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengungsi ke mushola setempat karena rumahnya terancam tanah longsor.
Salah satu warga, Supriyanto mengatakan, saat ini tebing setinggi lebih 35 meter yang berada di samping rumahnya mengalami retak-retak dan mulai melorot. Menurutnya retakan tanah tersebut terjadi setelah wilayahnya diguyur hujan deras selama dua hari berturut-turut.
"Pagi itu masih retak sedikit, pukul 3.00 sore sudah melebar. Yang terancam empat rumah, saat ini tinggal di mushola, rumahnya dikosongkan," kata Supriyanto.
Supriyanto menambahkan, 18 jiwa yang menghuni empat rumah tersebut saat ini mengosongkan seluruh isi rumahnya. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kerugian apabila sewaktu-waktu terjadi tanah longsor berskala besar.
Selain mengancam rumah warga, retakan tanah juga mengancam bangunan SMP Negeri 2 Bendungan yang lokasinya tepat berada di atas tebing. Sejumlah ruang di kantor sekolah tersebut jugaa mengalami retak-retak. Bahkan di sebagian halaman sekolah muncul rekahan besar dan tanahnya mulai amblas.
Editor: Anto Sidharta
Mushola Jadi Tempat Mereka Mengungsi
Belasan warga Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengungsi ke mushola setempat karena rumahnya terancam tanah longsor.

NUSANTARA
Rabu, 18 Des 2013 21:36 WIB


Mushola, Trenggalek, Mengungsi, Longsor
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai