KBR68H, Jayapura - DPR Papua mendesak Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas di wilayah Puncak Jaya, terutama di Distrik Kalome, Tingginambut dan Erimuli untuk ditarik dari tempat tugasnya.
“Tiga distrik ini seharusnya cukup dijaga oleh Koramil dan Polsek, tanpa ada penambahan pasukan khusus. Ini adalah permintaan warga setempat yang menghubungi saya langsung. Kami juga pernah berdiskusi dengan masyarakat di sana dan keinginan mereka juga sama,” jelas Ketua DPR Papua, Deerd Tabuni di Jayapura, Rabu (3/12).
Pihaknya juga mengklaim telah mengkoordinasikan masalah tersebut kepada kapolda dan Pangdam Cenderawasih dan meminta agar tidak ada lagi kekerasan yang terjadi di Bumi Cenderawasih.
“Masalah Papua tidak bisa diselesaikan dengan kekerasan. Harus ada cara damai, rasional dan duduk bersama. Itu jauh lebih baik,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada aparat keamanan, agar bisa menjaga keamanan bersama. Misalnya saja saat berlangsungnya unjuk rasa, pihak keamanan diharapkan mampu berkomunikasi dengan baik kepada massa, agar tidak terjadi konflik. “Cara persuasif harus didahulukan,” ungkapnya.
Tiga distrik yakni Kalome, Tingginnambut dan Erimuli hingga saat ini diklaim sebagai markas Organisasi Papua Merdeka (OPM). Penempatan aparat keamanan disana selalu dijaga oleh pasukan khusus dari luar Papua. (Katharina Lita)
Editor: Anto Sidharta
Minta Tarik Satgas di Puncak Jaya, DPR Papua: Ini Permintaan Warga
DPR Papua mendesak Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas di wilayah Puncak Jaya, terutama di Distrik Kalome, Tingginambut dan Erimuli untuk ditarik dari tempat tugasnya.

NUSANTARA
Selasa, 03 Des 2013 18:27 WIB


Satgas, Puncak Jaya, DPR Papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai