KBR68H, Nusa Dua Bali - Sekitar 20 orang aktivis dari LSM dalam dan luar negeri yang mengatasnamakan diri Masyarakat Sipil Sedunia menggelar aksi menolak pengesahan paket Bali di arena pertemuan organisasi perdagangan dunia (WTO) di Nusa Dua Bali.
Aksi yang dilakukan di depan ruang pertemuan utama di dalam gedung Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) Nusa Dua sempat membuat petugas keamanan panik. Juru Bicara Masyarakat Sipil Sedunia Bonnie Setiawan mengungkapkan Paket Bali pada umumnya merupakan bentuk penjajahan gaya baru oleh negara maju kepada negara miskin. Sebagai contoh poin fasilitasi perdagangan dalam paket Bali justru hanya menguntungkan negara maju dan membebani negara miskin dan berkembang.
“Kita tahu fasilitasi perdagangan itu sangat memberatkan bagi negara-negara berkembang dan miskin karena biayanya sangat banyak untuk memordenisasi semua urusan di pelabuhan, di pabean , elektronik dan segala macam. Hal-hal yang sifatnya sangat memberatkan karena banyak biaya-biaya baru, fasilitasi ini hanya memenuhi kebutuhan investor,” kata Bonnie Setiawan.
Bonnie Setiawan menambahkan Indonesia sendiri sebagai tuan rumah seharusnya mendukung dan meniru India dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Sementara aksi yang sama juga dilakukan oleh para aktivis LSM di luar gedung BNDCC Nusa Dua. Tuntutannya adalah penolakan terhadap Paket Bali dan seruan pembubaran WTO.
Editor: Suryawijayanti
LSM Sedunia Tolak Paket Bali di Arena WTO
KBR68H, Nusa Dua Bali - Sekitar 20 orang aktivis dari LSM dalam dan luar negeri yang mengatasnamakan diri Masyarakat Sipil Sedunia menggelar aksi menolak pengesahan paket Bali di arena pertemuan organisasi perdagangan dunia (WTO) di Nusa Dua Bali.

NUSANTARA
Jumat, 06 Des 2013 15:28 WIB


WTO, pake bali
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai