Bagikan:

Korban Penganiayaan Komite Nasional Papua Barat Meninggal

KBR68H, Jayapura

NUSANTARA

Selasa, 03 Des 2013 10:35 WIB

Author

Andi Iriani

Korban Penganiayaan Komite Nasional Papua Barat  Meninggal

Komite Nasional Papua Barat, Papua

KBR68H, Jayapura – Salah satu korban penganiayaan anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang berunjuk rasa di Expo Waena 25 November lalu, semalam meninggal di Rumah Sakit Dian Harapan Waena, Jayapura Papua. Korban Syamsul Muarif meninggal akibat luka bacokan cukup parah di bagian perut, kepala dan tangan.

Juru Bicara Kepolisian Papua, Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, jenazah korban saat ini sudah disemayamkan di rumah duka. Rencananya korban akan dimakamkan siang nanti di pemakaman umum Sentani. Sementara untuk pengurusan jenazah dan pemakaman ditangani oleh Polresta Jayapura bersama dengan pemerintah Kota Jayapura.

“Almarhum Syamsul Muarif adalah korban dari kejadian kebrutalan KNPB yang terjadi dua minggu lalu saat KNPB melakukan demo di anjungan Expo Waena. KNPB keluar dari anjungan kemudian membacoki penduduk yang ada di kiri kanan jalan,”ungkap Pudjo saat dihubungi KBR68H

Juru Bicara Kepolisian Papua, Sulistyo Pudjo Hartono mengaku, selain korban tewas saat ini masih ada tiga korban lainnya yang masih dirawat di rumah sakit Dian Harapan dalam kondisi kritis. Rata rata mereka mengalami luka bacokan dan tusukan di sekujur tubuh mereka.

Kekerasan yang dilakukan oleh kelompok KNPB ini terjadi pekan lalu lalu saat tengah berunjuk rasa di depan Expo Waena. Saat itu korban yang berprofesi sebagai tukang ojek diserang anggota kelompok KNPB yang hendak dibubarkan oleh aparat keamanan, karena tidak mengantongi ijin untuk berunjuk rasa.

Dari peristiwa ini setidaknya 12 orang anggota KNPB sudah ditahan oleh Polisi. Sementara dua pimpinan mereka yakni Buchtar Tabuni dan Yan Medlama hingga kini masih buron. Unjuk rasa oleh kelompok yang menyuarakan kemerdekaan Papua ini hampir selalu berujung ricuh.


Editor: Suryawijayanti

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending