KBR68H, Medan - Korban jatuhnya helikopter di Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara langsung dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Asia di Jalan Listrik Medan. Salah satu korban yakni Torang Simanjorang (41), karyawan Rumah Sakit Efarina Etaham, merupakan korban paling parah dari korban yang luka.
Korban merupakan 1 dari 5 korban heli yang jatuh akibat menabrak gardu tiang listrik Rumah Sakit Efarina Etaham. Heli kemudian terjatuh saat mendarat untuk menjemput tiga orang karyawan di rumah sakit.
Chief Medical RS Columbia Asia Medan, Sabar Petrus mengatakan, pasien dirawat di UGD dan akan dilakukan pemeriksaan scanning secara keseluruhan. “Simanjorang sekarang sudah kita rawat dan scanning keseluruhan, untuk kondisinya nanti akan kita lakukan pemeriksaan terlebih dahulu,” ujar Sabar di Medan, (30/12).
Helikopter bernomor lambung PK DAL terjatuh setelah menabrak gardu tiang listrik di depan rumah sakit Efarina di Berastagi, pada pukul 10.00 Wib. Akibatnya Pilot Budi Indra meninggal dunia.
Sementara, Copilot Arif Setiawan, Kabag Pendapatan Rumah Sakit Efarina, Nilawaty Ginting dan Tahya Sembiring, Wakil Direktur RS Efarina mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit Efarina Berastagi. Sedangkan Torang Simanjorang, Kabag Umum RS Efarina masih kritis di RS Columbia Asia Medan.
Editor: Anto Sidharta
Korban Heli Jatuh Dibawa ke Medan
Korban jatuhnya helikopter di Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara langsung dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Asia di Jalan Listrik Medan. Salah satu korban yakni Torang Simanjorang (41), karyawan Rumah Sakit Efarina Etaham, merupakan korban pa

NUSANTARA
Senin, 30 Des 2013 16:13 WIB


Heli Jatuh, Medan, Rumah Sakit Columbia Asia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai