KBR68H, Jakarta - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) langsung menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter di Brastagi, Sumatera Utara.
Investigator senior KNKT, Suryanto mengatakan, tim investigasi lembaganya telah menuju lokasi kecelakaan yang terletak di sekitar Rumah Sakit Efarina Etaham Brastagi.
"Kami mencari data-datanya dulu. Dan mencari fakta-fakta untuk menemukan apa kira-kira yang menjadi penyebab. Jadi itu kemungkinan tugas awal yang akan kami lakukan di lapangan. Kami juga akan mewawancara saksi-saksi. (Biasanya proses ini butuh waktu berapa lama, pak?) Ini kemungkinan butuh waktu 3-5 hari," jelas Suryanto ketika dihubungi KBR68H melalui sambungan telepon, Senin (12/30).
Pagi tadi, Helikopter jenis Bell 206 dengan register PK DAL itu jatuh sekitar pukul 10.45 WIB sesaat setelah lepas landas dari helipad di lantai atas Rumah Sakit Efarina Etaham, Brastagi.
Helikopter itu baru datang dari Simalungun untuk menjemput tiga penumpang. Polisi setempat menyatakan helikopter jatuh karena menabrak gardu listrik.
Editor: Anto Sidharta
KNKT Investigasi Jatuhnya Heli di Brastagi
Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) langsung menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter di Brastagi, Sumatera Utara.

NUSANTARA
Senin, 30 Des 2013 20:36 WIB


KNKT, Jatuhnya Heli, Brastagi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai