KBR68H, Malang – Keluarga mendiang aktivis HAM Munir Said Thalib berharap Museum Omah Munir dapat menjadi media pembelajaran bagi anak muda tentang Hak Asasi Manusia. Anissa Said Thalib, kakak Almarhum Munir mengatakan, selama ini apa yang diperjuangkan Munir belum tercapai seratus persen. Namun ia menilai, Munir telah memberikan kontribusi positif bagi kelangsungan penegakan HAM di Indonesia.
“Harapannya tempat ini menjadi tempat pendidikan juga tempat belajar masalah HAM seperti cita-cita pembentukannya segala sesuatu yang bermanfaat tentang keadilan ,” terang Anissa.
Sebelumnya keluarga mendiang aktivis HAM Munir Said Thalib meluncurkan museum Hak Asasi Manusia pertama di Indonesia. Museum yang bernama Omah Munir itu berada di Malang Jawa Timur. Istri mendiang Munir, Suciwati menjelaskan Omah Munir itu didirikan sebagai pertanda jika penegakan di Indonesia belum tuntas, begitu juga perjuangan Munir.
Baca: Omah Munir, Museum HAM Pertama di Indonesia
Editor: Doddy Rosadi
Keluarga: Perjuangan Munir Belum 100 Persen
KBR68H, Malang

NUSANTARA
Senin, 09 Des 2013 08:24 WIB


omah munir, sidomulyo, ham, baru, suciwati
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai