KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo membentuk tim untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam lelang jabatan kepala sekolah.
Kata dia, tim itu diberi waktu dua hari untuk menyelidiki dugaan kecurangan tersebut. Jika ditemukan kecurangan, maka Balai Kota akan membatalkan calon kepala sekolah terpilih.
“Belum, belum, baru lapangannya kita lihat ini. Sehari dua hari baru nanti kita akan mengetahuinya. (Proses seleksinya tetap dilangsungkan pak?) Makanya sedang kita lihat dalam dua hari ini. saya gak akan sebutkan apa proses lapangan itu, rahasia. Tim sudah ke lapangan, tapi tunggu dua hari ini. hasilnya belum ada,” ujar Jokowi kepada wartawan di Kantor Balaikota, Selasa (17/12).
Sebelumnya, Federasi Serikat Guru Indonesia dan Forum Musyawarah Guru Jakarta melaporkan kecurangan dalam ujian lelang kepala sekolah.
Ada dua kecurangan yang dilaporkan ke Jokowi. Pertama, terkait soal pelatihan guru dan kepala sekolah oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) sama dengan soal tes lelang jabatan. Kejanggalan berikutnya, lelang menggunakan sistem gugur dalam setiap tahapnya. Peserta yang tidak lolos tahap pertama otomatis tak bisa mengikuti tes manajerial.
Editor: Anto Sidharta
Kecurangan Lelang Jabatan Kepsek, Jokowi: Tunggu 2 Hari Ini
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo membentuk tim untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam lelang jabatan kepala sekolah.

NUSANTARA
Selasa, 17 Des 2013 20:46 WIB


Lelang Jabatan, Kepsek, Jokowi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai