KBR68H, Jakarta - Hampir seluruh Kecamatan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah terendam banjir. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kebumen, Agus Subekti mengatakan, daerah paling parah yang terkena bencana banjir ini adalah Mirid dan Kutowinangun. Banjir ini disebabkan meluapnya Sungai Kedung Bener. Namun, BPBD belum dapat memastikan jumlah keluarga terdampak.
"Cukup parah itu di daerah Mirid, Kutowinangun, Kecamatan Kebumen sendiri juga di kali Kedung Bener terjadi luapan yang cukup fantastis dengan limpahan-limpahan air di sepanjang tanggul sungai. Kemudian Klirong, Adi Mulyo, Puring, dan beberapa wilayah Gombong dan Rowokele. Masih dalam pendataan, jadi kami belum tahu pasti yang mengungsi. Tapi, menurut informasi dari teman-teman kami di lapangan, tengah dilakukan evakuasi ke rumah penduduk yang tidak terkena banjir dan rumah panggung milik pemda," ujar Sekretaris BPBD Kebumen Agus Subekti ketika dihubungi KBR68H, Minggu (22/12).
Agus Subekti menambahkan, BPBD tengah membagikan peralatan penanganan bencana banjir dan logistik kepada pengungsi. Sementara, bantuan BPBD Jawa Tengah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan tiba hari ini di lokasi bencana. Bantuan itu diantaranya berupa mie instan dan makanan kaleng.
Editor: Fuad Bakhtiar