KBR68H, Semarang - Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Terja Indonesia (BP3TKI) Jawa Tengah mencatat calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari provinsi itu meningkat hingga 30 persen tahun ini. Kenaikan itu antara lain disebabkan bertambahnya penyalur tenaga kerja dan menurunnya nilai tukar rupiah terhadap diollar Amerika. Ketua BP3TKI Jawa Tengah, Rahman mengatakan, meski jumlah calon TKI meningkat, hingga kini banyak calon TKI yang belum memiliki potensi dan pemahaman resiko kerja di luar negeri.
"Ini persoalan besar sesungguhnya ya, ketika dolar naik ini persoalan besar pak. TKI hal yang kecil ini sangat diuntungkan di satu sisi, gaji mereka nilai rupiahnya naik ini tidak bisa dibendung apalagi kita lihat misalnya UMP sewurongatus," tutur Rahman kepada KBR68H, Sabtu (21/12).
Ketua BP3TKI Jawa Tengah, Rahman.
Jumlah tenaga kerja indonesia saat ini mencapai 6,5 juta orang. Sementara itu, Jawa Tengah saat ini berada pada posisi kedua sebagai penyalur TKI dengan jumlah 68 ribu orang yang tersebar di 137 negara.
Jumlah TKI Jateng Meningkat 30 Persen
KBR68H, Semarang - Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Terja Indonesia (BP3TKI) Jawa Tengah mencatat calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari provinsi itu meningkat hingga 30 persen tahun ini.

NUSANTARA
Minggu, 22 Des 2013 11:28 WIB


TKI Jawa Tengah, Buruh Migran
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai