Bagikan:

Jokowi: Pembangunan Jalan Bawah Tanah di Lintasan Kereta Dimulai April

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memulai pembangunan jalan bawah tanah di perlintasan kereta api sebidang pada April 2014 mendatang.

NUSANTARA

Rabu, 11 Des 2013 15:41 WIB

Author

Ade Irmansyah

Jokowi: Pembangunan Jalan Bawah Tanah di Lintasan Kereta Dimulai April

jokowi, perlintasan kereta

KBR68H, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memulai pembangunan jalan bawah tanah di perlintasan kereta api sebidang pada April 2014 mendatang. 


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, program tersebut sudah masuk dalam APBD 2014 mendatang. Kata dia, ini merupakan salah satu program prioritas pemerintahannya tahun depan. Wilayah yang akan dibuat jalan bawah tanah di perlintasan kereta api sebidang di antaranya Semanan, Tanjung Barat, Bintaro, dan Permata Hijau.


“Nanti April dibangun di Semanan, Tanjung Barat, Bintaro, Permata Hijau. Sudah masuk RAPBD 2014 dan April dimulai. (Dinas apa yang kerjakan pak?) PU. (DKI sendirian pak?) Iya DKI sendiri. Nanti pemerintah pusat yang jalan layangnya, elevated trainnya. (Targetnya berapa lama Pak rampungnya?) Kereta layangnya tiga tahun, kalau yang kita ini maksimal dua tahunlah. Ini yang prioritas,” ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota.


Jokowi berharap dibangunnya beberapa jalan bawah tanah di perlintasan kereta api sebidang dapat mengurangi angka kecelakaan di perlintasan kereta api. 


Sebelumnya, Kementerian Perhubungan meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merealisasikan alternatif perlintasan sebidang yang menjadi akar persoalan kemacetan dan kecelakaan kereta api. Perlintasan sebidang yang menempatkan jalur kereta api dan jalur jalan raya dalam satu sisi bisa ditangani dengan membangun jalan bawah tanah, jembatan layang, ataupun membuat jalur kereta api layang.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending