KBR68H, Jakarta – Pemerintah DKI Jakarta optimistis pembukaan jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang dapat mengurangi kemacetan di kawasan Casablanca, Jakarta Pusat.
Rencananya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan meresmikan jalan baru itu pada Senin (30/12). Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Udar Pristono mengatakan, jalur sepanjang 8 kilometer itu akan menambah ruas jalan di kawasan yang terkenal macet tersebut.
“Kita lihat, tadinya jalur itu tiga lajur satu arah. Jadi kalau dua arah enam lajur. Sekarang ditambah empat lajur. Jadi total sepuluh lajur. Kalau kita lihat naik 40%. Ini pasti akan mengurangi kemacetan. Apalagi sifatnya yang bawah menghubungkan lalu lintas lokal dan atas true traffic (lalu lintas jarak jauh -red),” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di kompleks Balai Kota, Senin (30/12).
Pada 2010, Pemerintah DKI Jakarta mulai mengerjakan jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang. Proyek yang seharusnya kelar tahun lalu itu sempat terhenti pada April lalu. Sebab, pemerintah DKI Jakarta meminta Badan Pemeriksaan dan Keuangan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit terlebih dahulu pada proyek tersebut. Lantaran ada dugaan penyelewengan.
Editor: Antonius Eko