KBR68H, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan memfasilitasi sekitar 19 ribuan warga Jakarta yang belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2014 karena masalah Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, akan segera menginstruksikan Walikota Jakarta Timur Krisdianto untuk mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Walikota terkait identitas kependudukan mereka. Kata dia, setelah itu Pemda akan berkoordinasi dengan KPUD DKI Jakarta agar mereka segera mendapat hak pilih.
"Kita akan fasilitasi supaya semua mendapatkan hak pilih. (Ada berapa jumlah yang belum punya hak pilih?) Ada 19.700, di Cipinang Melayu dan spot-spot kecil lainnya itu ada banyak. (Nanti mereka akan dimasukkan wilayah kelurahan mana?) Belum. Itu nanti urusannya walikota Jakarta Timur, pakai SK Walikota Jakarta Timur," ujarnya di Balaikota Jakarta, Jumat (20/12)
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambangi Kantor KPUD DKI Jakarta terkait masalah daftar pemilih di Jakarta.
Ketua KPUD DKI, Sumarno dalam kesempatan tersebut memaparkan bahwa ada sekitar 19 ribuan warga Jakarta yang belum masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) karena masalah NIK. Sebagian besar dari mereka adalah penghuni Lapas Cipinang dan juga ribuan warga yang tinggal di tanah sengketa di wilayah Jakarta Timur.
Editor: Anto Sidharta
Jokowi Bantu Belasan Ribu Warga agar Bisa Nyoblos di Pemilu 2014
Pemerintah DKI Jakarta akan memfasilitasi sekitar 19 ribuan warga Jakarta yang belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2014 karena masalah Nomor Induk Kependudukan (NIK).

NUSANTARA
Jumat, 20 Des 2013 19:37 WIB


Jokowi, Pemilu 2014, DPT
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai