Bagikan:

Jelang Natal Warga Bali Diminta Waspada

KBR68H, Denpasar - Gubernur Provinsi Bali, Made Mangku Pastika mengingatkan masyarakat Bali untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi-aksi teror menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

NUSANTARA

Minggu, 22 Des 2013 13:30 WIB

Author

Muliarta

Jelang Natal Warga Bali Diminta Waspada

Keamanan, Teror, Bali, Natal

KBR68H, Denpasar - Gubernur Provinsi Bali, Made Mangku Pastika mengingatkan masyarakat Bali untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi-aksi teror menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Masyarakat Bali juga diminta untuk meningkatkan keamanan di masing-masing wilayah desa adat. Menurut Pastika, kewaspadaan terhadap aksi-aksi teror harus terus ditingkatkan. Mengingat jaringan teroris masih aktif dan terus merencanakan aksi-aksi teror sehingga menimbulkan ketakutan di masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya penangkapan terhadap jaringan teroris di berbagai daerah di Indonesia.

“Itu ditandai dengan tertangkapnya beberapa orang menjelang saat ini. Bagaimanapun saya katakan, kita semua di Bali seluruh aparat dan masyarakat betul-betul waspada karena tadi sel-selnya masih hidup. Tetapi kita juga tidak boleh takut berlebihan, mari kita hadapi dengan sebaik-baiknya,“ ujar Made Mangku Pastika kepada KBR68H, Minggu (22/12).

Made Mangku Pastika berharap para tokoh masyarakat di Bali, terutama pecalang bertindak cepat melakukan antisipasi terhadap masalah-masalah keamanan. Masyarakat Bali juga harus lebih mengoptimalkan pengamanan swadaya untuk membantu aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Bali.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan ancaman terorisme sepanjang 2013 tidak jauh berbeda dibandingkan tahun lalu. Kepala BNPT Ansyaad Mbai mengatakan tahun lalu sebanyak 89 teroris ditangkap. Sementara tahun ini sebanyak 87 yang ditangkap. Kata dia, dari kejadiannya, kasus teror bom tahun ini relatif sangat sedikit dan dalam skala kecil.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending