Jawa Timur Tak Ramah Disabilitas

KBR68H, Surabaya - Fasilitas umum dan aksesibilitas bagi penyandangan disabilitas di Jawa Timur masih sangat minim. Di antaranya adalah terminal, gedung pemerintahan dan bahkan kantor Gubernur Jawa Timur. Hal ini mengakibatkan difabel kesulitan mengunjungi sebuah daerah. Ketua Panitia Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2013 Provinsi Jawa Timur, Fakhturrohman mengatakan, sebenarnya Pemda telah membuat aturan kota ramah difabel, namun kebijakan itu tidak dijalankan.

“Fasilitas umum pun ini juga perlu mendapat perhatian kita semua, karena sebetulnya aturannya sudah ada. Gedung-gedung terutama untuk fasilitas umum perlu adanya aksesibilitas. Kami melihat ini di gedung-gedung, mall-mall, sudah mulai ada, yaitu adanya ram, jalan mendatar yang bisa dilakui kursi roda misalnya. Tetapi justru saya melihat di gedung-gedung pemerintah masih banyak yang belum ada fasilitas seperti ini.” kata Fakhturohman.

Fakhturrohman meminta, Pemda menyediakan aksesibilitas yang baik di setiap gedung atau tempat layanan publik baik milik pemerintah maupun swasta bagi difabel. Selain itu, Pemda juga perlu memberi peluang kerja bagi penyandang disabilitas. (Baca:Inilah Bus Khusus Penyandang Difabel)

Editor: Damar Fery Ardiyan