Bagikan:

Inilah Bus Khusus Penyandang Difabel

Pemerintah Kota Surakarta meluncurkan dua bus yang dilengkapi fasilitas untuk penyandang difabel.

NUSANTARA

Kamis, 05 Des 2013 13:41 WIB

Inilah Bus Khusus Penyandang Difabel

Penyandang Difabel, Bus Khusus, Surakarta

KBR68H, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta meluncurkan dua bus yang dilengkapi fasilitas untuk penyandang difabel.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemkot Surakarta, Yosca Herman mengatakan bus tersebut hibah dari pemerintah karena kota Surakarta pernah menjadi tuan rumah ASEAN Paragames atau kompetisi olahraga untuk para penyandang Difabel. Menurut Yosca, Dua bus tersebut sebagai kado perayaan Hari Difabel internasional hari ini.

“Ini kan tergolong bus low deck. Bus ini tidak bisa melewati perlintasan kereta api. Ini memang tergolong bus ukuran besar, hanya bisa digunakan di jalur tertentu. Untuk manuver atau membelok saja butuh jalanan di tempat yang luas. Ya ini nantinya akan kita gunakan untuk bus wisata, baik wisata khusus untuk para penyandang difabel atau untuk umum..kan sudah dilengkapi perlengkapan untuk penyandang difabel," kata Yosca di Surakarta, Selasa (3/12).

Masing-masing bus tersebut berkapasitas sekitar 40-an penumpang. Di bagian depan ada deretan 10 kursi kemudian di bagian tengah ada 10 sabuk pengaman tanpa kursi, untuk penumpang berkursi roda dan bagian belakang deretan 10 kursi untuk penyandang tunanetra dan tunarungu.

Dua buah bus bergambar wayang orang dan bertuliskan Begawan Abiyoso terparkir di depan kantor Yayasan Penyandang Anak Cacat atau YPAC kota Surakarta, Jalan Slamet Riyadi. Dua bus tersebut dilengkapi lempengan besi di pintu masuk bus dan deretan sabuk pengaman tanpa kursi untuk penumpang berkursi roda. Bus tersebut belum dilengkapi fasilitas huruf braille penunjuk kursi dan rekaman suara penunjuk lokasi pemberhentian bagi penyadang tunanetra dan lainnya.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending