KBR68H, Mataram - Ikatan Arsitek Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat berencana membangun Taman Bambu Nasional di Pulau Lombok tahun depan. Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Wilayah NTB, Rahman Wibisono mengklaim, pihaknya sudah mendapat dukungan pendanaan dari sejumlah negara seperti Jepang, Jerman, dan Selandia Baru. Dia memperkirakan taman nasional ini seluas 100 hektare.
“Kita belum tahu, tergantung nanti Pak Gubernur akan kasih kita di mana lokasinya. Kalau itu bisa dicover mudah-mudahan kita bisa dikasih kurang lebih 100 hektar akan dijadikan Taman Bambu Nasional. Karena itu dari sisi kehutanan, dari sisi tata ruang, semuanya sudah mendukung. Kita hanya butuh bantuan terhadap lahan. Kalau untuk pendanaan Insya Allah kita juga sudah coba dari luar karena ini direspon positif oleh dunia luar,” kata Rahman.
Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Wilayah NTB, Rahman Wibisono menambahkan, pembangunan taman nasional ini untuk menghijaukan wilayah Lombok, terutama di lahan yang kering. Di samping itu tanaman bambu memiliki manfaat untuk menyerap air. Dia berharap, tanaman bambu ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Pasalnya, kerajinan tangan berbahan baku bambu memiliki harga jual yang tinggi.
Editor: Fuad Bakhtiar