KBR68H, Kupang - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya mengatakan, penyerapan Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) NTT, pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) rata-rata 95 persen. Menurut Frans Lebu Raya, pencairan dana APBD pada setiap SKPD tidak sama, dan biasanya menumpuk pada triwulan terakhir.
"Sampai dengan triwulan empat tahun 2013, ini data 18 Desember. Rata-rata prosentase penyerapan dana APBD sebesar 95 persen dari total dana 9 triliun lebih. Memang kita semua tahu bahwa pencariannya belum merata. Dia selalu menumpuk di triwulan-triwulan terakhir. Ini sebenarnya tidak cukup menggembirakan karena penumpukan pencairan anggaran di akhir tahun sesungguhnya tidak cukup bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi kita," kata Frans Lebu Raya di Kupang, Senin (23/12).
Gubernur NTT Frans Lebu Raya menambahkan, semua SKPD perlu merencanakan secara baik agar pada 2014, pencairan anggaran merata pada setiap triwulan sehingga tidak menumpuk di akhir tahun.
Gubernur juga meminta agar alokasi anggaran benar-benar dimanfaatkan untuk kegiatan yang memiliki nilai tambah yang besar bagi masyarakat. Selain itu perlu efisiensi terhadap belanja operasional, seperti belanja pegawai dan belanja barang, khususnya belanja perjalanan dinas.
Editor: Anto Sidharta
Gubernur NTT: Penyerapan Dana APBD Menumpuk Jelang Akhir Tahun
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya mengatakan, penyerapan Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) NTT, pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) rata-rata 95 persen. Menurut Frans Lebu Raya, pencairan dana APBD pada setiap SK

NUSANTARA
Senin, 23 Des 2013 17:35 WIB


Gubernur NTT, Dana APBD, Akhir Tahun
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai