Bagikan:

Empat Hektar Tanaman Bawang di Bantul Terancam Gagal Panen

KBR68H, Yogyakarta - Tanaman bawang merah seluas empat hektar di lokasi pertanian Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul, Yogyakarta terancam gagal panen akibat tiga hari berturut-turut diguyur hujan deras.

NUSANTARA

Senin, 23 Des 2013 10:41 WIB

Empat Hektar Tanaman Bawang di Bantul Terancam Gagal Panen

empat hektar, tanaman bawang, gagal panen

KBR68H, Yogyakarta - Tanaman bawang merah seluas empat hektar di lokasi pertanian Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul, Yogyakarta terancam gagal panen akibat tiga hari berturut-turut diguyur hujan deras. Akibatnya, tanaman bawang terendam air hujan.


Partini, patani bawang merah Srigading mengaku mulai panik setelah tanaman bawang merah di area sawah seluas 150 meter persegi terendam air akibat hujan tiga hari berturut-turut mengguur. “Namun sebagian masih kelihatan daunnya,” terang Partini kepada harianjogja.com. Minggu (22/12).


Ia memilih tanaman bawang merah karena beranggapan akan mendatangkan keuntungan berlipat di musim peghujan yang diprediksi akan terjadi kenaikan harga bawang merah di sejumlah pasar. Bawang merah yang dia tanam baru akan mulai panen awal tahun depan.


Ketua Seksi Produksi Kelompok Petani (Klomtan) Soge Srigading Suroto membenarkan sudah banyak lahan pertanian bawang merah terendam air akibat hujan deras mengguyur tiga hari terakhir. “Kalau air tidak segera surut tanaman bawang merah dipastikan gagal panen,” katanya.


Ia menyebutkan ada sekitar 50 petani di Desa Srigading yang menanam bawang merah dengan total lahan mencapai empat hektare. Diakui Suroto, baru sekali ini petani menanam bawang merah pada musim penghujan. “Tahun-tahun sebelumnya para petani biasanya memilih menanam padi,” tambahnya.


Keberanian petani bawang di musim hujan seperti ini tidak lain karena penanaman musim kemarau tahun ini hanya sedikit petani yang menanam jenis bawang merah. Asumsi petani, lanjut Suroto,jika bawang berhasil keuntungan akan lebih banyak didapat.


Sumber: Radio Star Jogja


Editor: Doddy Rosadi


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending