Bagikan:

Elpiji 3 Kg Langka di Cirebon

Elpiji 3 kilogram di Cirebon, Jawa Barat, mulai langka. Masyarakat pun mengeluh karena mereka sudah tidak memiliki pilihan lain untuk memasak.

NUSANTARA

Rabu, 04 Des 2013 18:58 WIB

Author

Suara Gratia

Elpiji 3 Kg Langka di Cirebon

Elpiji 3 Kg, Cirebon

KBR68H, Cirebon Elpiji 3 kilogram di Cirebon, Jawa Barat, mulai langka. Masyarakat pun mengeluh karena mereka sudah tidak memiliki pilihan lain untuk memasak.

“Dua hari lalu saya sampai harus ke daerah Sumber untuk membeli elpiji 3 kg,” kata Maslihah, warga Desa Sidamekar Kecamatan Dukuhpuntang Kabupaten Cirebon. Jarak dari Desa Sidamekar ke Sumber sekitar 4 kilometer. Di daerah itulah Maslihah baru bisa mendapatkan elpiji langsung 2 tabung.  “Saya langsung beli dua, karena dua tabung saya semua sudah habis,” katanya. Walaupun ada itupun harganya naik menjadi Rp 18 ribu per tabung.

Maslihah menjelaskan, biasanya ia bisa mendapatkan elpiji 3 kg di warung-warung dekat rumahnya dengan kisaran harga Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per tabung. “Sudah hampir dua minggu ini susah sekali dapat elpiji 3 kg,” katanya. Padahal kini warga hampir semua sudah beralih ke elpiji 3 kg. Namun di saat warga tidak memiliki pilihan lagi untuk memasak, justru elpiji menjadi langka di pasaran.

Hal yang sama pun diungkapkan Yunda warga Cangkring Kelurahan Kejaksan kecamatan Kejaksan Kota Cirebon. “Menantu saya juga dagang elpiji 3 kg, tapi sudah lama tidak dipasok,” katanya. Akibatnya, Yunda yang setiap hari berdagang nasi kuning dan docang (makanan khas Cirebon) terpaksa harus tidak berjualan akibat ketiadaan elpiji kilogram. Mudah-mudahan hari ini bisa dipasok lagi,” katanya.

Yunda pun mengaku tidak enak  dan kasihan dengan tetangga yang datang ke tempatnya hendak membeli elpiji 3 kg namun pasokannya tak kunjung datang. “Saya sendiri sampai tidak berdagang nasi hari ini,” katanya. Sedangkan harga jual elpiji di tempat Yunda saat ini sudah mencapai Rp 17 ribu per tabung.

Sementara itu Kabag Perekonomian Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Agus Mulyadi saat dikonfirmasi menjelaskan, jika kelangkaan elpiji 3 kg dikarenakan saat ini permintaan terhadap tabung tersebut sudah meningkat. “Kami sudah meminta tambahan 2 kali dari alokasi harian dari Pertamina ke Cirebon,” kata Agus Mulyadi.

Setiap harinya, baik Kota maupun Kabupaten Cirebon yang masih 1 rayon mendapatkan alokasi 96 Delivery Order (DO), dimana 1 DO terdiri dari 560 tabung. “Beberapa waktu lalu kami melakukan survei, ternyata di beberapa titik memang terjadi kelangkaan elpiji 3 kg,” kata Agus. Sehingga, pihaknya mengajukan permintaan tambahan alokasi ke Pertamina. (Frans C. Mokalu)

Sumber: Suara Gratia
Editor: Anto Sidharta


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending